Aswan

Kursi Panas Demi Latika

In Film on Maret 1, 2009 at 10:13 pm

Judul: SLUMDOG MILLIONAIRE.
Tahun: 2008. Genre: DRAMA.
Sutradara:
DANNY BOYLE. Skenario: SIMON BEAUFOY.
Pemain: DEV PATEL, ANIL KAPOOR, FREIDA PINTO.

APA yang mendorong seseorang untuk mengikuti kuis Who Wants To Be A Millionaire? Ingin terkenal. Mau menguji pengetahuan. Atau mengadu keberuntungan mendapatkan jutaan uang tunai. Alasan-alasan tadi mungkin benar. Tapi tidak untuk Jamal Malik (diperankan Dev Patel). Ia tampil di kuis itu hanya untuk seorang wanita: Latika (Freida Pinto). Ia yakin, Latika pasti menontonnya.

Kisah Slumdog Millionaire mungkin boleh dibilang klise. Jamal, seorang anak miskin dari perkampungan kumuh di Mumbai (India), memenangkan hadiah utama kuis Who Wants To Be A Millionaire. Bukan karena cerdas. Jawaban dari setiap pertanyaan ia peroleh dari trauma demi trauma yang ia alami. Detail kejadian (sekaligus jawaban pertanyaan kuis) itu muncul kembali seperti mimpi buruk saat ia duduk di ‘kursi panas’ kuis itu. Kisah hidupnya yang sesekali berjalan mundur (flash back) membuat film ini mampu memberi ketegangan di setiap bagiannya. Tidak klise dan tidak mudah untuk ditebak.

Saat tinggal selangkah lagi mendapat hadiah utama, Jamal diciduk polisi. Presenter kuis, Prem Kumar (Anil Kapoor) mencurigai Jamal berbuat curang. Polisi pun berpikiran yang sama. Berbagai penyiksaan ia jalani di kantor polisi. Alur flash back pun terjadi di sini. Jamal berkali-kali meyakinkan mereka. Untuk dapat menjawab kuis dengan benar, sebenarnya tidak dibutuhkan kecerdasan. Tapi keberuntungan.

Cerita Cinta dari Shanghai

In Film on Oktober 17, 2008 at 9:19 am

Judul: THE PAINTED VEIL
Tahun: 2006. Genre: DRAMA
Sutradara: JOHN CURRAN
Pemain: EDWARD NORTON, NAOMI WATTS

TIAP orang memiliki cara tersendiri untuk mencintai orang yang dikasihinya. Tetapi tidak jarang, orang yang dicintai tidak tahu kalau ia sangat dicintai. Cinta kemudian menjelma menjadi semacam bahasa ‘asing’. Terindera namun tidak mudah untuk dimaknai. Bahkan diabaikan. Dari ide seperti itu, cerita dalam The Painted Veil ini dibangun.

Rangkaian gambar film bertutur dalam perspektif Kitty Fane (yang diperankan Naomi Watts). Wanita yang menjadi tokoh utama ini terlibat hubungan asmara dengan pria bernama Charlie Townsend. Film menjadi menarik karena Kitty sebelumnya telah menikah dengan seorang ahli bakteri Walter Fane (Edward Norton). Celakanya lagi, hubungan antara Kitty dan Townsend diketahui oleh Walter.

Apa yang akan dilakukan oleh Walter ketika mengetahui istrinya berhubungan intim dengan pria lain? Bagaimana reaksi Kitty yang terjebak dalam rasa bersalah (kepada suami)  dan cinta yang membara (kepada Townsend yang ternyata juga telah memiliki istri)? Cerita dalam film ini berjalan dengan kedua ‘mesin’ (pertanyaan) tadi.

Negara Paling Bahagia

In Majalah on Oktober 10, 2008 at 4:28 pm

ANDA percaya kalau orang Indonesia lebih bahagia daripada orang Jepang? Setidaknya begitu hasil penelitian yang dilakukan World Values Survey. Indonesia berada di peringkat 40 dalam daftar negara paling bahagia di dunia. Sedangkan Jepang di urutan 43. Tetapi untuk ukuran beberapa negara di Asia Tenggara, Indonesia kurang bahagia. Karena Thailand berada di peringkat 27, menyusul Singapura (31), Malaysia (34), Vietnam (36), Philipina (38). Lalu negara mana yang berada di peringkat pertama?

Awal bulan Oktober, majalah BusinessWeek menurunkan hasil riset tersebut. Penelitian ini dipimpin oleh Ronald Inglehart, ilmuwan politik dari Universitas Michigan. Keseluruhan riset dipandu dari Stockholm (Swedia). Hasilnya menunjukkan bahwa Denmark adalah negara yang (penduduknya) paling berbahagia di dunia. Kemudian Puerto Rico (2), Kolombia (3), Islandia (4), Irlandia Utara (5), Irlandia (6), Swiss (7), Belanda (8), Kanada (9), dan Austria (10).

Amerika Serikat di posisi 16. Ini mengejutkan karena di atasnya masih ada El Salvador, Malta, juga Luxemburg. Saudi Arabia (26) masuk kategori negara yang bahagia di Asia. Di bawahnya ada sejumlah negara besar seperti China (54), Iran (64), dan India (69). Dibandingkan dengan mereka yang tinggal di tiga negara besar ini, tampaknya orang Indonesia masih lebih bahagia. Apa yang sebenarnya dimaksud dengan “bahagia” dalam riset ini?